Membangun Diri melalui Organisasi

 Oleh : Abdul Latif

Disadari atau tidak sekarang ini banyak orang yang memiliki semangat untuk bergabung dalam sebuah organisasi atau komunitas. Entah ini sebuah tren atau memang ada kesadaran diri untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat melalui sebuah organisasi.

Termasuk saya yang memang selama ini aktif di berbagai organisasi. Kalau saya, niatan awal memang untuk sekedar mencari teman saja. Apalagi saya yang memang secara naluri sangat senang bila banyak teman. Ada sekitar 5 komunitas yang kebetulan saya ikuti dan aktif disana. Mulai dari organisasi berbasis kepemudaan, berbasis profesi, berbasis hobi maupun komunitas kecil lainnya.

Ketertarikan saya untuk bergabung dalam sebuah organisasi ini saya rasakan sejak di bangku Aliyah. Saat itu ada organisasi OSIS yang merupakan awal saya mengenal sebuah organisasi. Organisasi yang ngetren bagi kalangan pelajar saat itu.

Menurut saya, berorganisasi itu sangat asyik dan menyenangkan. Selain banyak teman, ada banyak manfaat yang kita peroleh. Baik manfaat untuk diri sendiri maupun manfaat untuk komunitas itu sendiri. Melalui sebuah organisasi kita bisa menemukan kemajemukan. Kemajemukan itu diwadahi dalam satu ruang yang bernama organisasi. Di dalam sebuah organisasi ada banyak anggota yang masing-masing memiliki latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda. Tentu corak fikir dan nalar juga berbeda pula. Perbedaan fikir inilah yang kemudian diwadahi menjadi satu ikatan yang dapat mewujudkan satu kombinasi yang berupa visi dan tujuan dibentuknya organisasi tersebut.

Sebenarnya dalam mengelola sebuah organisasi itu dibutuhkan kepandaian. Yakni kepandaian untuk memanajemen sumberdaya manusia yang ada (team work), kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, maupun kemampuan secara administrasi. Sehingga keberhasilan sebuah organisasi akan dapat dilihat dari kemampuan orang yang mengelola organisasi itu.

Namun disini justru saya beranggapan sebaliknya. Organisasi bisa dikelola oleh siapapun. Bahkan tanpa modal kepandaian pun bisa. Justru melalui organisasi inilah kita akan mendapatkan pengalaman yang berujung pada pandainya kita dalam berfikir maupun menyikapi sebuah persoalan. Bagi saya, bergabung dalam sebuah organisasi selain agar banyak teman dan untuk mengembangkan potensi, juga sekaligus menambah potensi. Sebagaimana saya ulas diatas bahwa ada kemajemukan di dalam sebuah organisasi. Maka tentunya kita akan mendapatkan banyak pengalaman dari teman kita. Hal yang belum ada dalam pikiran kita, akan diisi dari pikiran teman kita. Bisa berlaku subsidi silang. Yang belum ada dalam pikiran teman kita pun akan kita subsidi dari pikiran kita. Saling melengkapi pemikiran.

Maka bagi saya berorganisasi itu justru yang lebih besar mendapat manfaat adalah diri kita sendiri. Melalui organisasi kita bisa kaya pemikiran. Melalui organisasi kita akan menjadi pribadi yang terbuka. Mau menerima pemikiran siapapun, atau dalam istilah Jawa 'Pecah Nalare'. Sehingga  kita akan menjadi pribadi yang gampang dalam menerima masukan dari orang lain, tidak kaku dan tidak egois. Melalui organisasi pula kita bisa membangun diri, menjadi pribadi yang lebih baik.


Posting Komentar

2 Komentar