MATERI KELAS 2 PELAJARAN 7 : BERANI (Bagian 1)

 Topik 1 : Sikap Berani Nabi Saleh a.s


 

 

- Kisah Singkat Nabi Saleh a.s

 

Nabi Saleh a.s. utusan Allah Swt. Nabi Saleh as adalah keturunan nabi Nuh a.s yang keenam. Beliau adalah putra dari ‘Ubad bin Jabir bin Tsamud bin Amir bin Iram bin Sam bin Nuh. Kaumnya bernama Tsamud. Kaum ini menempati daerah yang semula ditempati oleh bangsa ‘Ad. Bangsa Tsamud adalah bangsa yang kaya raya, dikenal pandai mengukir rumah-rumah besar di gunung. Akan tetapi mereka lupa kepada Allah SWT sehingga menjadi sombong dan jahat.

 
Sebelum    menjadi    nabi,    Saleh    terkenal    karena    kejujurannya    dan kebaikannya.  Kemudian  Allah  SWT  menyuruh  Nabi  Saleh  a.s  berdakwah kepaad kaumnya. Beliau mengajak umatnya menyembah Allah Swt. sebagaimana firman Allah dalam QS Hud ayat 61 yang artinya :

 
“ Dan kepada Tsamud (Kami utus)saudara mereka Saleh. Saleh berkata :”Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah  menciptakan  kamu  dari  bumi  (tanah)  dan  menjadikan  kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya,kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).” (QS Hud : 61).

 
Namun ajakan dan seruan Nabi Saleh as tidak dihiraukan oleh kaumnya. Mereka meminta didatangkan mukjizat untuk membuktikan bahwa Saleh adalah ututsan Allah as.

Allah memberikan bukti berupa seekor unta betina keluar dari sebuah batu besar seperti diterangkan dalam QS Hud ayat 64 yang artinya :

 
“Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat. (QS. Hud : 64). 

 
Awalnya kaum Tsamud terkejut, beberapa dari mereka beriman. Akan tetapi sebagian besar tetap berada dalam kekafiran. Mulailah persengkokolan untuk  melawan  unta  betina  tersebut.     Mereka  menyerang  unta  itu  dan akhirnya unta itu dikubur. 

 
Mengetahui hal tersebut Nabi Saleh as dengan gagah berani marah menemui kaumnya. Beliau berseru bahwa mereka harus beriman kepada Allah SWT dan takut akan azab Allah SWT. Namun  kaum  Tsamud  menantang  lagi  untuk  membuktikan  azab  Allah SWT tersebut. Akhirnya Nabi Saleh as pun berkata : 

“Bersukarialah kamu seklaian di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah jannji yang tidak dapat didustakan.” ( QS Hud : 65 ).

Sebelum azab itu datang, Nabi Saleh as dan orang-orang yang beriman telah pergi lebihi dahulu ke negeri lain yaitu Hadramaut, dengan meninggalkan pesan sebagaimana dalam QS Al A’raf ayat 79.
Yang artinya :

 
“Maka Saleh meninggalkan mereka seraya berkata :”Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat.” (QS Al A’raf: 79)

Kemudian datanglah janji Allah SWT untuk menghancurkan mereka setelah tiga hari. Yakni pada hari keempat ada teriakan yang sangat keras yang menghancurkan  gunung  dan  membinasakan  apa  saja  yang  ada.  Kemudian bumi bergoncang. Firman Allah SWT dalam Al Qur’an surat Al Qamar ayat 30-31.

 
Artinya : Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, Maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang ( QS Al Qamar :30-31 )

- Keteladanan Nabi Saleh a.s
Keberanian Nabi Saleh as harus kita teladani antara lain dengan cara :
1. Selalu berani berbuat benar.
2. Berani mengakui kesalahan.
3. Berani mengingatkan teman yang salah
4. Berani melakukan perbuatan terpuji lainnya


 

 

Posting Komentar

0 Komentar