SAJAK
SANG LEBAH*)
Abdul
Latif
Di
persimpangan jalan ini aku menaruh harapan
Di
tengah-tengah kebisingan jidatku
Kala
puting-puting maduku belum memancar
Kala
sayapku masih rapuh
Harus
ke mana aku?
Di
hadapanku ada semak
Menatap
aku penuh tantang, garang
Diantara
hiruk pikuk semut-semut kecil
Aku
melangkah, dan melangkah
Begitu
ganasnya semak belukar ini
Oh,
aku tak mampu menjangkau
Aku
kalah
Aku
payah
Aku
harus kembali ke indukanku
Andaikan
ada
Yang
mampu menebas belukar itu
Dan
memberiku lentera
Dipersimpangan
jalan
Agar
aku tak merasakan kegelapan
Ditengah
pancaran surya
Masih
adakah sosok pahlawan?
Yang
tanpa imbalan maduku
Membuatkan
aku sarang
Agar
ku dapat berteduh disana
Berlindung
dari ganasnya alam
Namun
jika tidak ada
Matilah
aku
Bersama
pahlawanku
Gembes, 23
Februari 2013
*) Dibukukan dalam Antologi
Puisi bertema Pendidikan “Kembalilah Siswa-Siswa Semesta”, Penerbit QLC Trenggalek
bekerja sama dengan Elmatera Yogyakarta, 2013. Editor: Nurani Soyomukti
0 Komentar