PAI KELAS 6 PELAJARAN 7 : MENERIMA QADA' DAN QADAR

 

 

 

B. Memahami Makna Qada' dan Qadar 

 1. Qada'

a. Perhatikan Cerita Berikut!

Salim memiliki kemampuan menulis kaligrafi. Setiap hari Salim berlatih meningkatkan kemampuannya dalam menulis kaligrafi. Salim berharap dapat ikut perlombaan kaligrafi pada tingkat kecamatan dan dapat memenangkannya.

Namun, setelah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lomba kaligrafi tersebut, Salim gagal meraih juara tingkat kecamatan. Salim menyadari bahwa dalam perlombaan tersebut terdapat peserta lain yang lebih baik tulisan kaligrafinya daripada dirinya.

Salim menyadari bahwa kegagalan ini merupakan kehendak Allah Swt. Karena Allah Swt. yang berkehendak atas segala sesuatunya. Salim percaya, bahwa dibalik kegagalan tersebut ada ketentuan lain yang merupakan hikmah bagi dirinya.

 

a. Memahami Arti Qada'

Apakah kamu sudah cermati cerita di atas? Apakah Salim menerima kegagalan dalam lomba kaligrafi? Ya, Salim menerima kegagalan menjadi juara pertama lomba kaligrafi. Karena Salim menyadari ada peserta lain yang lebih bagus tulisannya dari pada dirinya. Salim sudah berusaha untuk meraih juara kaligrafi tingkat kecamatan, tapi ia menjadi percaya bahwa Allah Swt. punya ketentuan lain.

Anak-anak, apakah kamu masih ingat rukun iman keenam? Rukun iman keenam atau terakhir adalah percaya kepada qada' dan qadar. Peristiwa Salim tidak jadi juara kaligrafi merupakan salah satu contoh qada'. Untuk itu marilah kita fahami makna qada' terlebih duhulu.

Qada' adalah keputusan atau ketetapkan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. bagi makhluk-Nya. Qada' dan qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan. Dalam Q.S. alHadid/57:22 Allah Swt. menjelaskan berikut ini:

    مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ

Artinya : “Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfµz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.” (Q.S.al-Hadid/57:22)

Jadi, bencana apa pun yang terjadi di atas bumi ini tidak ada yang tahu. Begitu juga kita tidak tahu kapan meninggal dunia atau kapan dunia ini kiamat. 

Posting Komentar

0 Komentar